Bloomberg Technoz, Jakarta - PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) mendapat restu dari pemegang obligasi untuk memperpanjang jatuh tempo sejumlah surat utang dalam Rapat Umum Pemegang Obligasi (RUPO) yang digelar 21 Oktober 2025. Namun berbeda dengan RUPO, Rapat Umum Pemegang Sukuk (RUPSU) yang berlangsung sehari setelahnya belum mencapai kata sepakat karena kuorum belum terpenuhi.

Dalam RUPO, pemegang obligasi menyetujui usulan perpanjangan jatuh tempo Obligasi I Tahap I Seri A dan B, Obligasi III Tahap I Seri A, serta Sukuk I Tahap I Seri B dan Sukuk III Tahap I Seri A. Persetujuan ini sekaligus dinilai sebagai sinyal dukungan investor terhadap langkah WIKA dalam memperbaiki struktur keuangan perusahaan.

Sementara itu, hasil RUPSU belum dapat ditetapkan karena pemegang sukuk yang hadir tidak memenuhi kuorum. Dengan begitu, keputusan terkait usulan penyesuaian sukuk harus dilanjutkan pada pembahasan berikutnya.

“WIKA mengapresiasi kepercayaan para pemegang obligasi dan sukuk yang telah memberikan dukungan atas langkah penyehatan kami. Perseroan juga akan terus menjalin komunikasi konstruktif dengan para pemegang sukuk untuk mencapai kesepakatan terbaik bagi seluruh pihak,” ujar Corporate Secretary WIKA, Ngatemin.

WIKA saat ini tengah menjalankan agenda penyehatan yang masuk dalam delapan substream transformasi perusahaan. Strategi tersebut mencakup restrukturisasi keuangan, penguatan tata kelola, efisiensi operasional, percepatan penagihan proyek, hingga penataan portofolio bisnis.

Perseroan sebelumnya juga telah menandatangani kesepakatan restrukturisasi kredit perbankan tahap I senilai Rp 20,79 triliun dengan tenor 10 tahun dan bunga 4% bersama 15 perbankan nasional.

WIKA optimistis langkah transformasi ini akan memperkuat arus kas dan fundamental perusahaan sekaligus menjaga kepercayaan investor.