Tidak adanya pembatasan baru terhadap LNG Rusia patut dicatat, mengingat Inggris telah menjatuhkan sanksi terhadap Beihai pekan lalu.
Sementara itu, negara-negara Uni Eropa (UE) telah mencapai kesepakatan mengenai paket sanksi baru yang ditujukan kepada Rusia, yang akan menargetkan 45 entitas, termasuk 12 perusahaan di China dan Hong Kong.
China telah menetapkan Beihai sebagai satu-satunya titik masuk untuk pengiriman dari Arctic LNG 2 — sebuah proyek Rusia yang telah dikenai sanksi oleh AS pada 2023.
Arctic LNG 2 mulai mengirimkan bahan bakar yang masuk daftar hitam tersebut ke negara Asia tersebut pada akhir Agustus, sebuah langkah yang bertepatan dengan kunjungan Presiden Rusia Vladimir Putin ke Beijing.
Kapal Iris memuat pengiriman LNG dari unit penyimpanan terapung di Rusia timur pada awal Oktober, menurut data pelacakan kapal. Bahan bakar yang disimpan tersebut bersumber dari proyek Arctic LNG 2. Fasilitas penyimpanan dan Iris sebelumnya telah dikenai sanksi oleh AS.
Setidaknya tiga kapal lagi yang membawa LNG Rusia yang masuk daftar hitam sedang menuju terminal Beihai, menurut data kapal.
Citra satelit yang diambil pada 18 Oktober menunjukkan sebuah kapal tanker LNG yang terdaftar atas nama perusahaan yang berpusat di Hong Kong menerima bahan bakar dari kapal tanker Rusia yang dikenai sanksi di dekat Malaysia.
(bbn)
































