Logo Bloomberg Technoz

China Lanjutkan Impor Gas Rusia Usai LNG Lolos dari Sanksi AS

News
23 October 2025 14:30

Kapal tanker gas alam cair (LNG) sedang dibangun di galangan kapal HD Hyundai Heavy Industries Co. di Ulsan, Korea Selatan./Bloomberg-SeongJoon Cho
Kapal tanker gas alam cair (LNG) sedang dibangun di galangan kapal HD Hyundai Heavy Industries Co. di Ulsan, Korea Selatan./Bloomberg-SeongJoon Cho

Stephen Stapczynski - Bloomberg News

Bloomberg, China terus melanjutkan impor gas alam cair atau liquefied natural gas (LNG) Rusia yang dikenai sanksi Amerika Serikat (AS), setelah Gedung Putih tidak memberlakukan pembatasan tambahan pada perdagangan dalam gelombang sanksi terbarunya.

Kapal Iris, yang membawa kiriman dari fasilitas Arctic LNG 2 yang masuk daftar hitam di Rusia, sedang dalam perjalanan menuju terminal impor Beihai di China selatan, menurut data pelacakan kapal yang dihimpun Bloomberg. Ini akan menjadi pengiriman ke-11 LNG Rusia yang dibatasi China sejak akhir Agustus.


Langkah ini diambil setelah Presiden AS Donald Trump meningkatkan tekanan terhadap Rusia dengan memasukkan perusahaan minyak raksasa milik negara Rosneft PJSC dan Lukoil PJSC ke dalam daftar hitam, dengan alasan kurangnya komitmen Moskwa terhadap perdamaian Ukraina.

Namun, Gedung Putih belum memberikan sanksi kepada perusahaan yang menghindari sanksi terhadap LNG — sumber pendapatan yang terus berkembang bagi Moskwa, yang bertujuan untuk melipatgandakan ekspor bahan bakar superdingin tersebut pada 2030.