Alokasi anggaran pekerja ke luar negeri itu juga sejalan dengan arahan Presiden Prabowo Subianto dalam sidang kabinet Selasa kemarin.
"Itu kerja sama dengan Kementerian Tenaga Kerja, dan nanti tentu dari segi demand side-nya diharapkan ini bisa dipekerjakan di luar negeri," kata Airlangga.
Selain itu, pemerintah juga tengah menyiapkan insentif kepada 20.000 dokter spesialis. Insentif itu berupa pemberian beasiswa.
Para dokter itu juga ke depan bakal ditugaskan pemerintah untuk bekarya di wilayah-wilayah yang menjadi sasaran pemerintah.
"Menristek [Bryan Yulianto] sedang mempersiapkan. Karena nanti akan diberikan melalui program beasiswa, dan tentunya nanti diarahkan mereka bekerja pada daerah-daerah yang memang diberi tugas oleh pemerintah," kata dia.
(ibn/naw)
































