Liam Knox -- Bloomberg News

Bloomberg, Para pejabat Gedung Putih berbicara pada hari Jumat dengan para pimpinan beberapa perguruan tinggi mengenai usulan perjanjian pendanaan preferensial yang diajukan pemerintahan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump, setelah penolakan perjanjian tersebut oleh sejumlah perguruan tinggi elit menunjukkan bahwa gagasan tersebut kesulitan untuk mendapatkan dukungan.

Tiga perguruan tinggi yang diundang untuk membahas masalah ini — Arizona State University, University of Kansas, dan Washington University di St. Louis — belum menerima tawaran awal Gedung Putih pada 1 Oktober mengenai perjanjian tersebut. Empat perguruan tinggi lain yang diundang telah menerima tawaran awal untuk bergabung dalam perjanjian tersebut, tetapi belum mengeluarkan pernyataan publik apakah mereka akan menandatanganinya. Perguruan tinggi tersebut antara lain University of Arizona, Dartmouth College, Vanderbilt University, dan University of Texas Austin.

Salah satu perguruan tinggi, Universitas Virginia, menolak kesepakatan tersebut pada hari Jumat tetapi tetap berpartisipasi dalam pertemuan tersebut, menurut seorang narasumber. Tidak jelas apakah UVA telah menolak sebelum atau sesudah pertemuan tersebut.

"Mereka sekarang memiliki tongkat estafet untuk mempertimbangkan, membahas, dan mengusulkan reformasi yang berarti," kata juru bicara Gedung Putih, Liz Huston, yang menggambarkan seruan tersebut sebagai "produktif".