Logo Bloomberg Technoz

Bursa Asia Diramal Melemah, Kredit Macet Bank AS Kikis Sentimen

News
17 October 2025 06:10

Bursa asia (Dok Bloomberg)
Bursa asia (Dok Bloomberg)

Richard Henderson - Bloomberg News

Bloomberg, Bursa saham Asia diperkirakan akan dibuka melemah pada Jumat (17/10/2025) setelah sentimen risiko di Wall Street meredup karena kredit macet dua bank AS memperkuat kekhawatiran akan pasar kredit.

Kontrak berjangka saham Jepang, Australia, dan Hong Kong semuanya turun pada Jumat pagi di Asia, mencerminkan suasana lesu di pasar New York. S&P 500 turun 0,6%, terbebani oleh penurunan 2,8% pada saham sektor keuangan, sementara Nasdaq 100 berakhir 0,4% lebih rendah. Kontrak saham AS juga turun pada awal perdagangan Jumat.


Treasury naik dan emas melonjak ke level tertinggi baru pada Kamis. Logam mulia ini menguat 2,8% di atas US$4.326, sedangkan imbal hasil obligasi AS 10 tahun turun lima basis poin menjadi sekitar 4%. Imbal hasil obligasi dua tahun ikut turun tujuh basis poin ke level terendah sejak 2022. Indeks dolar AS melemah, mendukung yen.

Saham-saham bank regional AS anjlok, setelah dampak kolaps perusahaan pembiayaan otomotif subprime, Tricolor Holdings, menyebar ke luar Wall Street. Zions Bancorp turun 13% setelah mencatat kerugian US$50 juta terkait pinjaman California Bank & Trust. Western Alliance Bancorp turun 11% setelah mengungkap eksposur terhadap peminjam yang sama.