Logo Bloomberg Technoz

"Nggak mungkin tahun depan [bisa 8%], tidak mungkin dalam satu tahun. Saya pikir pelan-pelan kita akan bergerak. Tahun depan kita dorong ke arah 6%," tuturnya.

Setelah mencapai itu, Purbaya optimistis tahun-tahun selanjutnya ekonomi Indonesia akan lebih baik. Tetapi, dia menggarisbawahi, target itu mesti diiringi dengan perbaikan iklim investasi di dalam negeri.

Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa saat wawancara di Kantor Bloomberg Technoz, Jakarta, Selasa (30/9/2025). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)

Ihwal target pertumbuhan 8%, Purbaya mengatakan, pemerintah mesti mendorong transformasi ekonomi ke sektor manufaktur dengan swasta menjadi penggerak utamanya.

"Semua program harus dirancang untuk mempercepat peralihan menuju ekonomi berbasis manufaktur, terutama yang berteknologi tinggi,” kata dia.

Misalkan, dia mencontohkan, sejumlah negara seperti Jepang, Taiwan, Korea Selatan, hingga China yang konsisten mempertahankan pertumbuhan double digit selama satu dekade.

“Ketika berbicara tentang strategi pertumbuhan, mencapai pertumbuhan ekonomi 8% saja sudah merupakan tantangan,” tuturnya.

Proyeksi Kuartal III

Sebelumnya, Kementerian Keuangan memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal III 2025 akan berada di kisaran 5%-5,1%.

Estimasi ini sedikit lebih rendah dibanding realisasi produk domestik bruto (PDB) pada kuartal II 2025 yang berada di level 5,12%.

Direktur Jenderal Strategi Ekonomi dan Fiskal Kemenkeu Febrio Nathan Kacaribu meyakini bahwa ekonomi pada kuartal ketiga tahun ini memiliki ketahanan cukup tinggi.

Menurut dia, hal ini salah satunya ditopang oleh keberhasilan Indonesia dalam bernegosiasi tarif dagang internasional dengan Amerika Serikat (AS).

Dia mengklaim kondisi tersebut kemudian juga direspons oleh dunia usaha dengan indeks PMI manufaktur yang tetap ekspansif.

"Jadi harapannya tadi kuartal III kelihatannya akan cukup resilient, mungkin sekitar 5%, 5,1% karena ekspor kita masih bagus untuk kuartal III," ujar Febrio, Kamis (9/10/2025).

Akan tetapi, sepertinya pasar tidak seyakin pemerintah. Konsensus yang dihimpun Bloomberg menghasilkan proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal III-2025 adalah 4,8%.

Jika terwujud, maka akan melambat dibandingkan kuartal sebelumnya yang naik 5,12%.

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia (Sumber: BPS, Bloomberg)

Itu semua adalah angka secara tahunan (year-on-year/yoy). Secara kuartalan (quarter-to-quarter/qtq), ekonomi Nusantara diperkirakan tumbuh 0,95%. Sedikit di bawah perkiraan sebelumnya yaitu 1%.

Untuk keseluruhan 2025, pasar memperkirakan ekonomi Ibu Pertiwi tumbuh 4,9% yoy. Ini juga tidak setinggi asumsi dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2025 yang sebesar 5,2% yoy.

Untuk menggenjot pertumbuhan ekonomi, Bank Indonesia (BI) diperkirakan masih akan melanjutkan pelonggaran moneter. Suku bunga acuan pada akhir 2025 diperkirakan menyentuh 4,5%.

(ibn/naw)

No more pages