Logo Bloomberg Technoz

Selain itu, perkembangan nilai tukar ringgit juga menjadi angin segar bagi CPO. Kemarin, mata uang Negeri Harimau Malaya melemah 0,02% terhadap dolar Amerika Serikat (AS). 

CPO adalah aset yang dibanderol dalam ringgit. Depresiasi ringgit membuat kontrak CPO menjadi lebih murah bagi investor yang memegang mata uang lain.

Analisis Teknikal

Lantas bagaimana perkiraan harga CPO untuk hari ini, Kamis (16/10/2025)? Apakah bisa naik lagi atau kembali ke jalur koreksi?

Secara teknikal dengan perspektif harian (daily time frame), CPO menempati zona bullish. Terbukti dengan Relative Strength Index (RSI) yang sebesar 53.

RSI di atas 50 menunjukkan suatu aset sedang dalam posisi bullish. Namun RSI CPO belum jauh di atas 50 sehingga bisa dikatakan cenderung netral.

Sedangkan indikator Stochastic RSI ada di 36. Menghuni area jual (short) yang cukup kuat.

Untuk perdagangan hari ini, harga CPO masih berpeluang naik lagi. Cermati pivot point di MYR 4.480/ton. Dari sini, harga berpotensi menguji resisten MYR 4.522/ton yang menjadi Moving Average (MA) 5.

Adapun target support terdekat adalah MYR 4.446/ton. Penembusan di titik ini berisiko memangkas harga CPO ke MYR 4.396/ton.

(aji)

No more pages