Adapun dalam lima tahun terakhir, UNVR tercatat secara konsisten melakukan efisiensi jumlah karyawan. Berdasarkan laporan tahunan perusahaan, jumlah karyawan terus menurun dari 5.222 orang pada 2020 menjadi 4.949 orang pada 2021, kemudian 4.849 orang pada 2022, dan 4.589 orang pada 2023 dan 2024 sebanyak 4.266 orang. Hingga semester I-2025, jumlahnya kembali berkurang menjadi 4.068 orang.
Angkat Direktur SDM Baru
Di tengah isu pengurangan karyawan, UNVR mengangkat Direktur Sumber Daya Manusia (SDM) yang baru pada Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa hari ini, Rabu (15/10/2025). Pemegang saham UNVR menyepakati pengangkatan Hendri Widiarta sebagai direktur perseroan menggantikan Willy Saelan yang mengundurkan diri.
“Mengangkat Hendri Widiarta sebagai direktur perseroan, efektif sejak 15 Oktober 2025 sampai dengan ditutupnya Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan perseroan 2026,” kata Padwestiana dalam keterangan resmi, Rabu (15/10/2025).
Sebelum bergabung dengan Unilever, Hendri pernah menjabat sebagai Senior Vice President Human Resources untuk kawasan Asia Pasifik di B. Braun. Sebelumnya, ia juga menduduki berbagai posisi senior di bidang sumber daya manusia di sejumlah perusahaan besar, antara lain SC Johnson, grup RGE (APRIL dan Pacific Oil & Gas), serta PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI).
Rencana Bagi-bagi Dividen
Selain itu, UNVR memastikan tetap menjaga komitmen dalam pembagian dividen kepada pemegang saham di tengah upaya perusahaan menjaga pertumbuhan kinerja hingga akhir tahun. Perseroan menargetkan hasil kinerja kuartal III-2025 dapat diumumkan pada pekan depan.
Benjie Yap menegaskan bahwa kebijakan pembagian dividen akan tetap dilanjutkan sesuai komitmen perseroan. “Kami berkomitmen memberikan 100% laba kepada pemegang saham dan akan tetap membagikan dividen tahun depan, sebagaimana komitmen kami tahun ini,” pungkas dia.
(art/wep)






























