"Saat ini jumlah produksi Toyota 300 ribu per tahun, share Toyota 32% ditambah Daihatsu yang 100% dimiliki Toyota dengan market share 17%. Jadi berdua 49%," ungkap Airlangga.
Perjalanan Toyota
Pada tahun 1971, pertama kalinya Toyota di Indonesia memperkenalkan model Toyota Corolla. Pada tahun 1973, Toyota Indonesia memulai aktivitas perakitan kendaraan di dalam negeri, sebagai langkah awal menuju industrialisasi otomotif nasional.
Dalam kurun 4 (empat) tahun kemudian, tepatnya pada tahun 1977, Toyota memperkenalkan Toyota Kijang generasi pertama, kendaraan yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia.
Tonggak penting terjadi pada 2004 saat Toyota Motor Corporation menetapkan Indonesia sebagai basis produksi global untuk proyek International Multi-Purpose Vehicle (IMV).
Sejak saat itu, Toyota Indonesia memproduksi berbagai model strategis seperti Kijang Innova dan Fortuner, yang menempatkan Indonesia dalam rantai pasok global industri otomotif. Posisi ini semakin menguat pada 2012 dengan beroperasinya pabrik Toyota di Karawang yang melayani pasar Asia, Timur Tengah, Afrika, hingga Amerika Latin.
Kinerja ekspor Toyota Indonesia terus mengalami pertumbuhan signifikan. Tahun 2017 mencatat rekor hampir 200 ribu unit kendaraan utuh, meningkat 19% dari tahun sebelumnya. Pencapaian volume ekspor lebih dari 1 juta akumulatif diraih Toyota Indonesia pada 2018.
Memasuki 2019, ekspor Toyota tumbuh lebih dari 210.000 unit dengan andalan model Rush, Fortuner, Avanza, Yaris, Sienta, dan Agya. Momentum berlanjut hingga 2022 ketika Toyota Indonesia dapat menembus pasar Australia melalui Fortuner dan mencatat total 2 juta unit ekspor kendaraan utuh.
Pada 2023, Toyota Indonesia berinovasi dengan menghadirkan kendaraan ramah lingkungan. Pada 2023 diluncurkan Kijang Innova Zenix dan Yaris Cross yang hadir dalam varian ICE dan Hybrid Electric Vehicle (HEV). Memasuki 2024, tren kendaraan elektrifikasi semakin menonjol. Ekspor mobil hybrid melonjak lebih dari 100% dengan total 18.553 unit dibandingkan dengan tahun 2023 yang hanya mencapai 8.792 unit, didominasi oleh Kijang Innova Zenix HEV dan Yaris Cross HEV.
Teranyar pada 2025 ini, Toyota Indonesia mencapai volume ekspor kendaraan utuh sebanyak 3 juta unit dengan tujuan lebih dari 100 negara.
"Toyota Indonesia telah memproduksi 10 juta unit dan mengekspor 3 juta unit kendaraan, membuktikan bahwa talenta Indonesia siap bersaing di pasar global melalui produk-produk berkelas dunia,” ucap Presiden Direktur PT. TMMIN Nandi Julyanto.
(ain)































