Logo Bloomberg Technoz

Menyambut Diskon Tiket Nataru, Adakah Lonjakan Permintaan?

Merinda Faradianti
08 October 2025 17:30

Pesawat Wings Air yang dioperasikan PT Wings Air Abadi Airlines, salah satu unit Lion Air Group, i landasan Bandara Soetta./Bloomberg-Dimas Ardian
Pesawat Wings Air yang dioperasikan PT Wings Air Abadi Airlines, salah satu unit Lion Air Group, i landasan Bandara Soetta./Bloomberg-Dimas Ardian

Bloomberg Technoz, Jakarta - Pemerintah akan kembali memberi diskon Pajak Pertambahan Nilai (PPN) atas pembelian tiket pesawat di masa liburan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru). Fasilitas yang akan diberikan berupa PPN ditanggung pemerintah sebesar 50%. 

Indonesia National Air Carriers Association (INACA) mengatakan, belum ada peningkatan permintaan terhadap tiket pesawat jelang Nataru. Kata Sekretaris Jenderal (Sekjen) INACA Bayu Sutanto, kondisi penjualan tiket pesawat saat ini masih normal sesuai dengan demand [permintaan] dan supply [tawaran]. 

"Tidak berbeda jauh dengan tahun yang lalu untuk kuartal-III nya," katanya pada Bloomberg Technoz, Rabu (8/10/2025).


Menurut Bayu, insentif diskon PPN tiket pesawat khususnya bisa efektif apabila diumumkan jauh sebelum musim liburan atau peak season [puncak musim]. Meski terdapat insentif, Bayu menuturkan, untuk segmen koorporasi dan pemerintah tidak terpengaruh dengan diskon tersebut.

Dikonfirmasi terpisah, pengamat penerbangan Gatot Rahardjo menilai kunci insentif tiket ini adalah periode waktu pembelian tiket pesawat dan rute yang diberi insentif. Sebab, kata dia, biasanya penumpang mudik lebaran dan Nataru membeli tiket jauh sebelum hari keberangkatan.