Logo Bloomberg Technoz

Freeport Investigasi Longsor Grasberg, Produksi Masih Terhenti

Sultan Ibnu Affan
08 October 2025 16:30

Truk angkut mengangkut bijih dari tambang terbuka di kompleks tambang tembaga dan emas Grasberg milik Freeport di Papua. (Dadang Tri/Bloomberg)
Truk angkut mengangkut bijih dari tambang terbuka di kompleks tambang tembaga dan emas Grasberg milik Freeport di Papua. (Dadang Tri/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - PT Freeport Indonesia (PTFI) tengah menginvestigasi penyebab longsoran lumpur bijih atau wet muck di area tambang bawah tanah Grasberg Block Cave (GBC).

Insiden maut itu menewaskan tujuh pekerja yang terjebak di area tambang bawah tanah tersebut sejak 8 September 2025. Evakuasi terakhir dilakukan untuk lima jenasah akhir pekan kemarin.

Presiden Direktur PTFI Tony Wenas mengatakan perseroannya mulai melakukan penyelidikan terkait dengan penyebab insiden longsoran lumpur tersebut.


“Kita lagi melakukan investigasi, dari investigasi itu dilakukan evaluasi baru kita akan, tentu saja berkomunikasi dengan Kementerian ESDM,” kata Tony kepada awak media di Jakarta, Rabu (8/10/2025).

Di sisi lain, Tony mengatakan, produksi tambang bawah tanah Grasberg sampai saat ini masih ditangguhkan. Dia menerangkan perseroan ingin menyelesaikan lebih dahulu proses investigasi yang masih berjalan.