Logo Bloomberg Technoz

WIKA Dukung Ketahanan Air Nasional lewat Bendungan Jenelata


(Dok. Wika)
(Dok. Wika)

Bloomberg Technoz, Jakarta - PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) terus menegaskan komitmennya dalam mendukung ketahanan air nasional melalui percepatan pembangunan Bendungan Jenelata di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan. Hingga akhir September 2025, progres konstruksi fisik proyek telah mencapai 22,52% atau melampaui rencana awal sebesar 1,5%. Beberapa pekerjaan utama seperti galian, struktur pondasi (plinth structure), serta pembangunan jalan akses dan perlindungan lereng telah terselesaikan sesuai target.

Bendungan Jenelata akan menjadi infrastruktur vital dalam pengelolaan sumber daya air di wilayah Sulawesi Selatan, khususnya Gowa, Makassar, Takalar, dan Maros. Kabupaten Gowa akan merasakan manfaat langsung berupa pengendalian banjir dan ketersediaan air baku yang lebih stabil. Di sisi lain, bendungan ini juga dirancang untuk menghasilkan energi listrik ramah lingkungan sebesar 7 megawatt, mendukung kebutuhan energi bersih di kawasan Gowa dan Makassar.

Dengan kapasitas tampung mencapai 223,6 juta meter kubik, Bendungan Jenelata yang menggunakan desain Concrete Face Rockfill Dam (CFRD) memiliki tiga fungsi utama: pengendalian banjir, penyediaan air irigasi, dan pasokan air baku. Bendungan ini mampu menurunkan debit banjir Sungai Jenelata dari 1.800,46 menjadi 686 meter kubik per detik, sekaligus mengairi 25.783 hektare lahan pertanian. Selain itu, bendungan ini juga akan memasok air baku sebesar 6,05 meter kubik per detik untuk kebutuhan domestik dan industri di empat kabupaten/kota sekitar.

Pembangunan bendungan ini diharapkan memberikan efek berganda bagi masyarakat, mulai dari peningkatan produktivitas pertanian, pembukaan lapangan kerja baru, hingga mendorong pertumbuhan sektor perikanan, pariwisata, dan jasa.

(Dok. Wika)

Sebagai bagian dari kerja sama operasi kontraktor utama, WIKA memegang peranan penting dalam menjaga mutu, ketepatan waktu, dan penerapan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) di seluruh tahapan pembangunan. Direktur Utama WIKA, Agung Budi Waskito, menegaskan bahwa setiap proyek WIKA senantiasa berorientasi pada keberlanjutan dan memberi dampak positif bagi masyarakat, sejalan dengan visi pemerintah untuk mewujudkan infrastruktur tangguh dan ekonomi hijau.

“Penerapan prinsip ESG di WIKA merupakan langkah konkret dalam mendukung visi pembangunan nasional. Melalui proyek-proyek strategis seperti Bendungan Jenelata, WIKA berupaya menghadirkan infrastruktur yang tidak hanya andal dan efisien, tetapi juga memperkuat ketahanan air, energi, dan pangan sebagaimana diamanatkan dalam Asta Cita,” imbuh Agung BW.

Dengan progres yang melampaui target, penerapan teknologi konstruksi modern, serta komitmen tinggi terhadap prinsip keberlanjutan, Bendungan Jenelata menjadi salah satu proyek strategis nasional yang diharapkan mampu memperkuat ketahanan air, pangan, dan energi di Sulawesi Selatan. Proyek ini sekaligus mencerminkan peran nyata WIKA dalam menghadirkan infrastruktur yang tangguh, efisien, dan berkelanjutan bagi kemajuan Indonesia.