Logo Bloomberg Technoz

Rencana Akuisisi Toyota Terganjal Kajian Persaingan Usaha

News
06 October 2025 17:10

Ilustrasi Penjualan Mobil Toyota (Sumber: Bloomberg)
Ilustrasi Penjualan Mobil Toyota (Sumber: Bloomberg)

Nicholas Takahashi- Bloomberg News

Bloomberg, Proposal Chairman Toyota Motor Corp., Akio Toyoda, untuk membeli seluruh saham Toyota Industries Corp. senilai ¥4,7 triliun (sekitar Rp531 triliun dengan asumsi 1 JP¥ bernilai Rp113) mengalami penundaan karena proses persetujuan di bawah hukum persaingan usaha di berbagai negara memakan waktu lebih lama dari yang diperkirakan.

Penawaran pengambilalihan yang semula dijadwalkan dimulai pada Desember kini kemungkinan baru akan terlaksana paling cepat Februari 2026, menurut pernyataan Toyota Industries pada Senin. Kesepakatan untuk menjadikan perusahaan itu privat, yang diumumkan pada Juni lalu, melibatkan unit properti milik grup yang akan melakukan penawaran tender atas saham Toyota Industries.


Hambatan regulasi ini bisa menjadi yang pertama dari serangkaian tantangan yang harus dihadapi Toyoda dalam upayanya memperkuat kendali keluarga atas kelompok bisnis terbesar di Jepang. Beberapa investor menolak rencana tersebut karena menilai valuasi perusahaan yang ditawarkan terlalu rendah.

Berdasarkan rencana itu, perusahaan properti tersebut akan melakukan penawaran tender senilai ¥16.300 (Rp1,83 juta) untuk setiap saham Toyota Industries, atau terdiskon 11% dibanding harga penutupan saham pada hari pengumuman resmi. Toyota Industries yang merupakan pemasok mesin tenun, forklift, dan suku cadang kendaraan, merupakan bisnis awal yang kemudian melahirkan Toyota Motor, kini menjadi produsen mobil terbesar di dunia.