Perkembangan ini membuat pelaku pasar kehilangan arahan. Menjadi sulit untuk menentukan langkah selanjutnya tanpa panduan data yang memadai.
“Anda tidak akan mau terbang dengan mata tertutup di lingkungan seperti ini,” tegas Gregory Daco, Ekonom EY-Parthenon, seperti dikutip dari Bloomberg News.
Emas adalah aset yang dipandang aman (safe haven asset). Ketika situasi sedang berguncang, biasanya emas menjadi pilihan pelaku pasar untuk menyelamatkan portofolio mereka.
Analisis Teknikal
Jadi bagaimana perkiraan gerak harga emas untuk hari ini? Berapa saja target yang perlu dicermati pelaku pasar?
Secara teknikal dengan perspektif harian (daily time frame), emas nyaman zona bullish. Terlihat dari Relative Strength Index (RSI) yang sebesar 83.
RSI di atas 50 menandakan suatu aset sedang dalam posisi bullish. Namun hati-hati, karena RSI di atas 70 artinya sudah jenuh beli atau overbought.
Sinyal overbought makin jelas dengan indikator Stochastic RSI yang sudah menyentuh 100. Paling tinggi, memang sudah sangat jenuh beli.
Untuk perdagangan hari ini, ada risko harga emas bisa berbalik arah ke zona merah. Cermati pivot point di US$ 3.905/troy ons.
Dari sini, harga emas kemungkinan bakal menguji support US$ 3.886/troy ons yang merupakan Moving Average (MA) 5. Jika tertembus, maka MA-10 di US$ 3.840/troy ons bisa menjadi target berikutnya,
Sedangkan target resisten terdekat adalah US$ 3.918/troy ons. Penembusan di titik ini berpotensi mengatrol harga emas ke rentang US$ 3.925-3.933/troy ons.
Target paling optimistis atau resisten terjauh adalah US$ 3.963/troy ons.
(aji)































