Logo Bloomberg Technoz

Data dari firma outplacement Challenger, Gray and Christmas memperlihatkan perusahaan–perusahaan AS menurunkan rencana penerimaan tenaga kerja baru pada September, kendatipun PHK juga menyusut.

Data Ketenagakerjaan non–farm payrolls dari Biro Statistik Tenaga Kerja AS yang seharusnya dirilis Jumat berpeluang juga tertunda.

“Jika penutupan berlangsung singkat dan hanya menunda laporan beberapa hari, dampaknya tidak signifikan. Namun bila berlarut hingga mengancam rilis data inflasi pertengahan bulan, The Fed bisa saja menunda pemangkasan suku bunga pada pertemuan Oktober,” kata Joe Mazzola, Kepala Strategi Perdagangan dan Derivatif di Charles Schwab Corp. 

“Ada tanda–tanda kebuntuan ini bisa panjang, dengan Menteri Keuangan Scott Bessent memperingatkan penutupan berkepanjangan bisa merugikan pertumbuhan ekonomi AS.”

Sentimen tersebut turut memperlambat indeks dolar AS sepanjang hari ini yang stabil pada level 97.801 sehingga memberikan ruang pada mata uang tandingannya untuk lebih bertenaga.

Adapun kabar terbaru dari penutupan sementara pemerintahan AS, mengutip Bloomberg, baik dari sisi DPR maupun Senat tidak ada agenda pemungutan suara pada Kamis karena libur Yom Kippur. Senat diagendakan kembali bersidang pada Jumat, biarpun pemimpin Senat dari Partai Republik, John Thune, mengatakan kemungkinan besar tidak akan ada pemungutan suara pada hari tersebut.

Kabar di parlemen, DPR baru akan kembali ke Washington pada Selasa.

Anggota DPR Byron Donalds, Republik dari Florida, memprediksi kebuntuan akan terus berlanjut setidaknya hingga pekan depan.

“Saya rasa ini akan berlanjut hingga pekan depan, mungkin lebih lama. Semua tergantung pada Chuck Schumer,” katanya kepada Fox Business, merujuk pada pemimpin Demokrat di Senat.

Pada penutupan pasar sore ini, mayoritas tenor SBN mencatat penurunan imbal hasil. Yield 1 tahunan turun 3,2 bps ke 4,956%, sedangkan tenor 5 tahun turun sedikit 0,3 bps menjadi 5,474%.

Tenor menengah 10 tahun sedikit berubah, minus 1,6 bps jadi 6,317%. Sedangkan tenor 15 tahun turun 1,8 bps jadi 6,738%.

(fad/aji)

No more pages