Logo Bloomberg Technoz

Pembatalan Deal BBM: Cerminan Mutu SPBU Swasta Ungguli Pertamina

Redaksi
02 October 2025 12:50

Nozel pompa bahan bakar di sebuah SPBU. Fotografer: David Paul Morris/Bloomberg
Nozel pompa bahan bakar di sebuah SPBU. Fotografer: David Paul Morris/Bloomberg

Bloomberg  Technoz, Jakarta – Praktisi industri migas memandang batalnya pembelian bahan bakar minyak (BBM) dasaran oleh PT Vivo Energy Indonesia hingga PT Aneka Petroindo Raya (BP-AKR) dari PT Pertamina (Persero) mencerminkan tingginya standar kualitas bensin milik operator SPBU swasta.

Direktur Utama PT Petrogas Jatim Utama Cendana (PJUC) Hadi Ismoyo berpendapat kandungan etanol sebesar 3,5% yang ditemukan di dalam BBM dasaran atau base fuel yang ditawarkan Pertamina memang masih jauh di bawah ambang batas Ditjen Migas Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) di level 20%.

Akan tetapi, operator SPBU swasta dinilai memiliki kebutuhan BBM dengan spesifikasi tinggi, sehingga adanya campuran etanol dalam base fuel berpotensi mengganggu formula bensin milik badan usaha (BU) hilir migas swasta.


“Kasus ini menjadi makin jelas, bahwa spek base fuel walau secara umum tidak masalah, tetapi karena demi standar sebuah brand yang sudah demikian kuat, base fuel pun meminta spesifikasi yang excellent,” kata Hadi melalui pesan singkat, Kamis (2/10/2025).

Ilustrasi SPBU Vivo (instagram: @spbuvivo)

Perbedaan Komposisi