Netanyahu Minta Maaf ke Qatar soal Serangan Rudal di Doha
News
30 September 2025 13:30

Fiona MacDonald dan Eric Martin - Bloomberg News
Bloomberg, Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu pada Senin (29/9) menelepon Perdana Menteri Qatar untuk menyampaikan “penyesalan mendalam” atas serangan rudal mematikan awal bulan ini yang menargetkan pejabat Hamas di Doha, menurut keterangan pemerintah Amerika Serikat (AS).
Panggilan telepon itu dilakukan bersama Presiden AS Donald Trump dari Gedung Putih kepada Sheikh Mohammed Bin Abdulrahman Al Thani. Dalam percakapan tersebut, Netanyahu menyampaikan penyesalan atas tewasnya seorang petugas keamanan Qatar yang tidak menjadi sasaran. Langkah ini merupakan bagian dari upaya Trump mendorong gencatan senjata antara Israel dan Hamas di Gaza, dengan Qatar sebagai mediator utama kedua pihak.
Menurut pernyataan Gedung Putih, Netanyahu “juga menyampaikan penyesalan bahwa, dalam upaya menargetkan pimpinan Hamas di tengah negosiasi penyanderaan, Israel telah melanggar kedaulatan Qatar dan menegaskan bahwa Israel tidak akan melakukan serangan serupa di masa depan.”
Kementerian Luar Negeri Qatar menyebut Netanyahu “meminta maaf atas serangan terhadap Doha dan kedaulatan Qatar.”
































