Berdasarkan data Bloomberg, kenaikan IHSG merupakan efek langsung dari kenaikan sejumlah saham potensial terutama saham–saham Prajogo Pangestu yang menggendong melesatnya IHSG keseluruhan.

Saham BREN, saham PTRO, saham TPIA, dan saham BRPT misalnya.

Saham BREN melesat kencang setinggi 650 poin atau dengan kenaikan 7,2% di level Rp9.675/saham. Dengan diperdagangkan 102 juta saham, dan nilai transaksi Rp976 miliar.

Kenaikan itu berkontribusi terhadap penambahan bobot IHSG mencapai 103,32% (IdxMov). Hingga tutup perdagangan Sesi II, BREN menyumbang 24,7 poin atas kenaikan bursa saham, berdasarkan data Bloomberg.

Yang juga sama potensialnya, saham PTRO menguat 3% di level Rp6.850/saham usai sebanyak 103 juta saham ditransaksikan. Adapun nilai transaksi saham PTRO hari ini mencapai Rp726 miliar.

Menyusul tren kenaikan yang terjadi, Saham TPIA lompat 150 poin atau setara dengan tren bullish mencapai 1,96% ke level Rp7.800/saham

Saham BRPT, yang merupakan induk dari Grup Barito, juga berhasil mencatatkan kenaikan 1,89% di level Rp3.760/saham usai sebanyak 217 juta saham ditransaksikan. Adapun nilai transaksi saham BRPT hari ini mencapai Rp835 miliar.

Adapun saham–saham potensial lainnya juga mendukung IHSG, berdasarkan data Bloomberg i.a., saham PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) melesat setinggi 18,88%, dan juga saham PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA) menguat 12,92%.

Senada, saham PT Bank Permata Tbk (BNLI) melesat 12,26%, saham PT Merdeka Gold Resources Tbk (EMAS) melejit 8,33%. Hingga saham PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (PANI) menguat 4,93%.

Saham-saham LQ45 juga melaju kencang antara lain, saham PT MAP Aktif Adiperkasa Tbk (MAPA) melesat 5,77%, dan saham PT Adaro Minerals Indonesia Tbk (ADMR) terbang 5,42%.

Tren positif juga terjadi pada saham LQ45 berikut, saham PT Vale Indonesia Tbk (INCO) menguat 4,66%, saham PT Indosat Tbk (ISAT) dengan kenaikan 4,09%. Saham PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) terapresiasi 2,8%.

(fad/aji)