Berdasarkan data terbaru BGN, jumlah pendaftaran mitra di portal hingga Kamis pagi mencapai 32.407 SPPG. Dari jumlah itu, 10.920 SPPG masih belum dioperasikan, sementara 13.506 sudah dalam proses persiapan. Adapun 61 SPPG dinyatakan selesai membangun dan siap operasional, 308 sedang disurvei, serta 42 menunggu pembuatan berita acara.
Hingga saat ini, total 9.230 SPPG telah lolos verifikasi. Dari jumlah tersebut, 8.018 sudah beroperasi dan 1.212 lainnya sedang dalam tahap persiapan operasional. “Kita pastikan yang beroperasi benar-benar layak dan sesuai standar,” ujar Sony.
BGN juga mencatat jumlah penerima manfaat program MBG terus bertambah. Data per 25 September mencatat total 29,88 juta penerima manfaat terdata. Dari jumlah itu, 19,4 juta telah menerima makanan bergizi pada hari sebelumnya, sementara pagi ini tercatat tambahan distribusi ke 11,59 juta penerima.
Sony menegaskan, langkah rollback bukan untuk mempersulit mitra, melainkan memperkuat akuntabilitas program. “Tujuannya agar data valid, mitra serius, dan pelaksanaan MBG bisa lebih akurat serta transparan,” katanya.
Sebagai latar belakang, rollback dilakukan setelah muncul dugaan adanya SPPG fiktif di sejumlah daerah. Dengan mekanisme verifikasi tambahan, BGN berharap program MBG benar-benar dapat memberikan manfaat bagi siswa tanpa ada penyimpangan data maupun pelaksanaan.
(dec/roy)
































