Logo Bloomberg Technoz

Bos The Fed Berdansa di antara 'Jeda' dan 'Naik'

News
15 June 2023 15:00

Jerome Powell, Chairman US Federal Reserve (Bloomberg)
Jerome Powell, Chairman US Federal Reserve (Bloomberg)

Catarina Sariva dan Steve Mathhew - Bloomberg News

Bloomberg - Bank sentral Amerika Serikat, Federal Reserve, memutuskan menahan suku bunga acuan bulan ini. Namun ada prediksi kenaikan bunga acuan lebih tinggi ketimbang perkiraan sebelumnya, dalam apa yang disebut oleh Jerome Powell - Ketua The Fed- sebagai inflasi yang secara mengejutkan persisten dan pasar tenaga kerja yang kuat.

Powell, bicara di hadapan para reporter dalam konferensi pers Rabu waktu Amerika, menghadapi tugas-tugas menantang dalam menjelaskan dua kebijakan yang bertolak belakang: memutuskan menahan bunga acuan setelah 10 bulan berturut-turut mengereknya sembari memberi indikasi bahwa setidaknya akan ada dua kenaikan bunga lagi yang dibutuhkan pada tahun ini, kemungkinan paling cepat terjadi pada Juli nanti.

"Komite berpikir secara umum adalah hal yang layak untuk memoderasi langkah [kenaikan bunga acuan], bila itu hanya sedikit. Itu memberi kami informasi lebih banyak dalam membuat keputusan. Kami berusaha membuat keputusan yang lebih baik. Itu akan memberikan perekonomian waktu sedikit lebih banyak untuk beradaptasi sementara kami membuat keputusan untuk ke depan," jelasnya.

Proyeksi tinggi yang mengejutkan juga mencerminkan kembalinya strategi Fed mendinginkan perekonomian yang masih berlari kencang sementara memperlambat pengetatan dari langkah yang agresif tahun lalu, sebuah strategi yang terbukti telah membuat tekanan pada perbankan Maret lalu.