Logo Bloomberg Technoz

Ahli Gizi di SPPG MBG Kebanyakan Baru Lulus dan Tak Paham HACCP

Dinda Decembria
24 September 2025 06:25

Potongan iklan MBG bergaya kartun diduga memakai teknologi kecerdasan buatan atau artificial inteliigence. (Dok: Tangkapan layar IG @meutya_hafid)
Potongan iklan MBG bergaya kartun diduga memakai teknologi kecerdasan buatan atau artificial inteliigence. (Dok: Tangkapan layar IG @meutya_hafid)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Ahli Gizi Masyarakat, Tan Shot Yen, menyoroti kualitas tenaga ahli gizi yang berada di Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di bawah program Makan Bergizi Gratis (MBG). Menurutnya, banyak tenaga ahli gizi di SPPG masih baru lulus dan minim pengalaman.

“Banyak masyarakat bertanya, ‘Dok, emang di SPPG enggak ada ahli gizi?’ Ada. Tapi setelah senior kami datang ke SPPG, ternyata ahli gizinya baru lulus,” katanya dikutip dari YouTube DPR RI.

Ia bahkan menyinggung soal pengetahuan dasar yang seharusnya dimiliki seorang ahli gizi. “Lebih lucu lagi, mereka enggak ngerti kalau ditanya apa itu HACCP. Hah, HACCP hewan apa itu? Lho, ahli gizi kok enggak ngerti?” ujarnya.


HACCP (Hazard Analysis Critical Control Point) merupakan standar internasional yang digunakan untuk memastikan keamanan pangan. Sistem ini menjadi kunci penting dalam rantai penyediaan makanan, mulai dari produksi, distribusi, hingga konsumsi.

Tan Shot Yen menegaskan, ketidakpahaman ini menunjukkan masih kurangnya jam terbang para ahli gizi muda yang ditempatkan di SPPG. “Jam terbangnya masih kurang, apalagi kalau bicara soal UPF (ultra-processed food),” ucapnya.