Logo Bloomberg Technoz

IHSG Dibayangi Sikap The Fed Mempertahankan Suku Bunga Tinggi

Muhammad Julian Fadli
15 June 2023 08:17

Karyawan melihat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)
Karyawan melihat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Kamis 15 Juni 2023 berpotensi bergerak bervariasi setelah The Fed menahan suku bunga acuan di level 5% hingga 5,25%, tetapi mengisyaratkan adanya pengetatan kembali ke depan.

Pada perdagangan kemarin, Rabu (14/6/2023) IHSG kehilangan 19,30 poin, atau setara dengan 0,29% dengan menutup perdagangan pada level 6.699,72.

Analisis Teknikal IHSG Hari Ini Kamis 15 Juni (Bloomberg)

Secara teknikal IHSG berpotensi koreksi terlebih dahulu menuju MA-20 sebagai supportnya pada level 6.683. Jika tetap kuat berada di atas support tersebut, pergerakan IHSG akan rebound dengan target penguatan terdekat menuju 6.724 sebagai resistance terkuat. Untuk resistance selanjutnya ada MA-50 pada level 6.756 yang jadi target.

Sentimen pada perdagangan hari ini datang dari sejumlah data ekonomi, baik global dan dalam negeri. Bank Sentral Amerika Serikat (Federal Reserve/The Fed) menahan suku bunga acuan di level 5% hingga 5,25%. Namun, mereka memberi sinyal akan melanjutkan pengetatan di beberapa titik untuk mengendalikan inflasi.

Sebagian besar pembuat kebijakan setuju pengetatan lebih lanjut diperlukan untuk menahan tekanan harga. Para pejabat pun mengisyaratkan akan menaikkan suku bunga dua kali sebelum akhir tahun.