Menurut Novita, optimalisasi CASA menjadi strategi penting agar Bank Mandiri dapat menyediakan pendanaan yang efisien. Hal ini juga memperkuat struktur likuiditas dalam mendukung ekspansi kredit secara berkelanjutan.
Indikator kinerja BMRI lainnya adalah aset mengalami kenaikan 11,4% menjadi Rp 2.514,68 triliun. Rasio kredit bermasalah (Non-Performing Loan/NPL) Gross 1,08% (bank only). Kemudian rasio pencadangan atau NPL Coverage Ratio Bank Mandiri mencapai 273%.
"Komitmen kami adalah memastikan pertumbuhan kredit yang sehat dengan manajemen risiko yang disiplin. Dengan cara ini, profitabilitas dapat terjaga secara konsisten,” tutur Novita.
- Dengan asistensi Sultan Ibnu Affan dan Whery Enggo Prayogi.
(red)
No more pages































