Logo Bloomberg Technoz

Harga Emas Terpangkas Usai Cetak Rekor, Pilih Jual atau Beli?

Hidayat Setiaji
18 September 2025 07:47

Ilustrasi emas batangan. (Bloomberg)
Ilustrasi emas batangan. (Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Harga emas dunia sedang bergerak melemah. Sepertinya investor mencairkan keuntungan setelah bank sentral Amerika Serikat (AS) The Fed bertindak sesuai ekspektasi.

Pada Rabu (17/9/2025), harga emas dunia di pasar spot ditutup di US$ 3.669/troy ons. Turun 0,62% dibandingkan hari sebelumnya.

Pagi ini, harga sang logam mulia juga masih lesu. Pada pukul 07:08 WIB, harga emas terpangkas 0,12% ke US$ 3.664,5/troy ons.

Harga Emas di Pasar Spot (Sumber: Bloomberg)

Dini hari tadi waktu Indonesia, ada kabar yang sejatinya bisa mengerek harga emas. The Fed memutuskan untuk menurunkan suku bunga acuan sebesar 25 basis poin (bps) menjadi 4,4,25%.

“Permintaan tenaga kerja melambat. Laju penciptaan lapangan kerja pun sepertinya di bawah kebutuhan untuk menjaga tingkat pengangguran tetap konstan. Saya tidak lagi bisa bilang (pasar tenaga kerja) sangat solid,” ungkap Gubernur The Fed Jerome ‘Jay’ Powell dalam konferensi pers usai rapat Komite Pengambil Kebijakan (Federal Open Market Committee/FOMC), seperti dikutip dari Bloomberg News.