Logo Bloomberg Technoz

Harga Bijih Besi Tembus US$107 per Ton Didorong Permintaan China

News
09 September 2025 18:20

Bijih besi./dok. Bloomberg
Bijih besi./dok. Bloomberg

Katharine Gemmell -- Bloomberg News

Bloomberg, Harga bijih besi naik untuk 6 hari berturut-turut dan menuju penutupan tertinggi lebih dari 6 bulan seiring dengan ekspektasi permintaan dari China yang kembali menguat.

Kontrak berjangka bahan baku baja itu sempat menembus US$107 per ton, level intraday tertinggi sejak akhir Februari ketika harga melonjak akibat penutupan tambang besar di Australia, sebelum memangkas sebagian kenaikan. Komoditas ini berada di jalur kenaikan terpanjang sejak Januari.


“Permintaan hilir pulih signifikan setelah parade militer, memperkuat kebutuhan restocking inventori di puncak musim dan menopang harga sektor,” tulis analis CITIC Securities Co. dalam catatan riset.

Mereka menambahkan, pasar juga terdorong oleh harapan pemangkasan suku bunga oleh Federal Reserve AS.