Selain itu, sistem ini juga memberikan manfaat bagi tenaga medis dan petugas administrasi. Puskesmas dapat mengatur jumlah pasien yang datang setiap hari agar lebih seimbang dan sesuai kapasitas layanan.
Syarat Pendaftaran Online
Untuk memanfaatkan layanan ini, masyarakat diwajibkan menyiapkan sejumlah dokumen dan data pribadi. Hal ini bertujuan agar proses registrasi berjalan lancar serta meminimalisir kendala teknis saat pengisian formulir online.
Beberapa syarat utama yang perlu disiapkan antara lain:
-
Nomor Induk Kependudukan (NIK) pada KTP atau Kartu Keluarga.
-
Nomor BPJS Kesehatan bagi peserta aktif.
-
Nomor telepon aktif untuk menerima konfirmasi dan informasi antrean.
-
Akun aplikasi atau website e-Health Surabaya jika diperlukan.
Dengan melengkapi persyaratan tersebut, masyarakat bisa langsung melanjutkan ke tahap pendaftaran dan memilih layanan sesuai kebutuhan.
Cara Daftar di e-Health Surabaya
Dilansir Bloomberg Technoz dari berbagai sumber, pendaftaran puskesmas kini bisa dilakukan secara online melalui situs resmi e-Health Surabaya. Layanan ini dapat diakses baik oleh warga ber-KTP Surabaya maupun dari luar kota, dengan total 63 puskesmas yang sudah terintegrasi dalam sistem tersebut.
Berikut langkah-langkah mendaftar secara online:
-
Buka laman e-Health Surabaya.
-
Baca tata tertib administrasi dan pelayanan pada halaman muka.
-
Pilih sarana kesehatan, kemudian klik ikon puskesmas untuk pendaftaran pasien.
-
Tentukan wilayah domisili, seperti Surabaya Pusat, Barat, Timur, Utara, atau Selatan.
-
Pilih puskesmas tujuan dari daftar yang tersedia sesuai wilayah.
-
Tentukan poli atau klinik, seperti Poli Umum, Gigi, Lansia, KIA, Anak, atau Gizi.
-
Pilih tanggal layanan sesuai jadwal yang tersedia.
-
Isi formulir pendaftaran berisi data pribadi, penjamin (umum atau BPJS), serta informasi tambahan.
-
Pastikan kembali data yang diisi, lalu klik “Daftar”.
-
Simpan informasi nomor antrean yang muncul dengan cara screenshot.
Pasien yang sudah terdaftar wajib hadir sesuai jadwal yang ditentukan. Nomor antrean ini nantinya ditunjukkan kepada petugas untuk mencetak tiket antrean resmi di puskesmas.
Kemudahan yang Ditawarkan
Dengan sistem ini, warga tidak hanya menghemat waktu, tetapi juga dapat mengatur jadwal medis lebih terencana. Pendaftaran online juga mencegah kerumunan di area puskesmas, yang sangat penting terutama dalam kondisi pasca pandemi.
Selain itu, sistem antrean digital membuat distribusi pasien lebih merata. Setiap puskesmas dapat menyesuaikan jumlah kunjungan per hari, sehingga pelayanan bisa diberikan dengan lebih maksimal dan tidak terburu-buru.
Para pasien juga mendapat kepastian waktu. Mereka cukup datang sesuai jam antrean, tanpa khawatir kehilangan nomor akibat keterlambatan.
Risiko Jika Tidak Membatalkan Antrean
Meski sistem ini memberi kemudahan, ada aturan yang perlu diperhatikan. Pasien yang sudah mendaftar namun tidak hadir tanpa pembatalan berulang kali, berpotensi kehilangan akses pendaftaran online di kemudian hari.
Oleh karena itu, warga yang batal berkunjung diwajibkan melakukan pembatalan antrean melalui laman e-Health. Dengan begitu, slot layanan dapat digunakan oleh pasien lain yang benar-benar membutuhkan.
Aturan ini diberlakukan agar sistem berjalan adil dan pelayanan tetap optimal. Pemerintah Kota Surabaya berharap masyarakat bisa lebih disiplin dalam menggunakan fasilitas digital tersebut.
Transformasi Digital Layanan Publik
Hadirnya pendaftaran puskesmas online menjadi bagian dari upaya digitalisasi layanan publik di Surabaya. Inovasi ini membuktikan bahwa teknologi dapat memberikan dampak positif bagi sektor kesehatan, terutama dalam meningkatkan efisiensi layanan dasar.
Dengan adanya sistem ini, Surabaya menjadi salah satu kota yang mampu memanfaatkan teknologi untuk memberikan kemudahan langsung kepada warganya. Terobosan ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi daerah lain untuk mengadopsi layanan serupa.
Selain e-Health untuk puskesmas, Surabaya juga terus mengembangkan aplikasi digital di bidang pendidikan, transportasi, hingga pelayanan administrasi kependudukan.
Harapan ke Depan
Masyarakat menyambut positif hadirnya layanan ini. Banyak warga yang merasa lebih nyaman karena tidak lagi harus menunggu lama di ruang tunggu. Beberapa pasien bahkan mengaku bisa mengatur aktivitas sehari-hari dengan lebih fleksibel berkat kepastian waktu pelayanan medis.
Ke depan, Pemerintah Kota Surabaya berencana menambahkan fitur baru, seperti notifikasi pengingat jadwal kunjungan, integrasi dengan rekam medis digital, serta akses yang lebih luas untuk masyarakat dari luar kota.
Dengan inovasi yang terus berkembang, diharapkan Surabaya dapat semakin memperkuat posisinya sebagai kota dengan pelayanan publik berbasis teknologi terbaik di Indonesia.
(seo)































