Duit ADHI Masih Nyangkut Rp2,2 T di Proyek LRT Jabodetabek
Artha Adventy
08 September 2025 13:40

Bloomberg Technoz, Jakarta - PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI) mengungkapkan masih ada tunggakan pembayaran dari PT Kereta Api Indonesia (Persero) terkait pembangunan LRT Jabodebek tahap I. Nilainya mencapai sekitar Rp2,2 triliun dari total kontrak Rp25,5 triliun.
Direktur Utama ADHI Entus Asnawi Mukhson mengatakan pembangunan LRT Jabodebek sepanjang 44 kilometer sepenuhnya dibiayai oleh pemerintah. Dengan adanya perubahan skema pendanaan berdasarkan Perpres 98/2025 membuat pembiayaan turut ditanggung oleh KAI sebagai operator.
“Berdasarkan Perpres itu [dana] sebesar Rp23,3 triliun [tahap I], dengan PMN kurang lebih sebesar Rp7,4 triliun dan Rp2,6 triliun. Sisanya KAI sebagai operator harus mencari dana dengan tambahan sekitar Rp19 triliun,” kata Entus dalam public expose live, Senin (8/9/2025).
Entus menjelaskan sampai dengan selesainya proyek tahap I, dana yang dihabiskan mencapai Rp25,5 triliun dan telah dibayarkan sebesar Rp23,3 triliun. Sehingga saat ini masih terdapat Rp2,2 triliun piutang dengan KAI.
Dia juga mengatakan jika saat ini pihaknya telah mendapat penegasan dari Kementerian Keuangan kalau piutang tersebut akan dibayarkan melalui KAI. Sisa kewajiban Rp2,2 triliun itu kini sedang dalam pembahasan antara KAI, Kementerian Keuangan, dan Danantara. Kesepakatan final diharapkan tercapai dan pelunasan dilakukan paling lambat akhir tahun ini.






























