China Perpanjang Aksi Borong Emas Hingga 10 Bulan Berturut-Turut
News
07 September 2025 13:30

Bloomberg News
Bloomberg, Bank Rakyat China (PBOC) menambah kepemilikan emas pada Agustus, memperpanjang aksi belinya menjadi 10 bulan berturut-turut dalam upaya mendiversifikasi cadangan dari ketergantungan terhadap dolar AS.
Data yang dirilis Minggu (7/9/2025) mencatat, kepemilikan emas bank sentral naik 0,06 juta troy ons menjadi 74,02 juta troy ons. Sejak November tahun lalu, PBOC telah mengakumulasi 1,22 juta troy ons emas.
Harga emas global mencatat rekor baru dalam beberapa hari terakhir, menembus pola stagnasi berbulan-bulan. Reli ini dipicu ekspektasi pemangkasan suku bunga AS serta serangan Gedung Putih terhadap independensi Federal Reserve. Sepanjang tahun ini, emas melonjak lebih dari 30% hingga menembus level 3.500 dolar AS per ons. Goldman Sachs Group Inc. memperkirakan, jika independensi The Fed terganggu, harga bisa mendekati 5.000 dolar AS per ons.
Secara global, pembelian emas oleh bank-bank sentral melambat seiring kenaikan harga. Namun, Dewan Emas Dunia (World Gold Council) dalam laporan terbarunya menyebut ketidakpastian geopolitik masih akan menopang permintaan dari sektor resmi.































