Gaji Bos-bos Maskapai di Australia Dipotong Usai Hacker Curi Data
News
05 September 2025 18:50

Angus Whitley — Bloomberg News
Bloomberg, CEO Qantas Airways Ltd., Vanessa Hudson, dan jajaran pimpinan utama kehilangan gaji sebesar A$800.000 atau US$522.000 (sekitar Rp8,5 miliar) akibat serangan siber yang memengaruhi jutaan pelanggan, saat maskapai berusaha menunjukkan bahwa mereka mengambil langkah lebih tegas dalam hal pertanggungjawaban dan tata kelola.
Hudson kehilangan A$250.000 dalam kompensasi, sementara lima manajer eksekutif maskapai kehilangan total A$550.000, menurut laporan tahunan Qantas yang dirilis pada Jumat.
Gaji total Hudson tetap naik menjadi A$6,31 juta untuk periode 12 bulan hingga Juni, naik dari A$4,38 juta pada tahun sebelumnya.
Qantas mendeteksi serangan siber oleh hacker pada 30 Juni, hari terakhir tahun fiskal, dan kemudian menemukan bahwa informasi pribadi milik 5,7 juta pelanggan telah dicuri.


































