JP Morgan Sebut Masih Banyak Alasan IHSG Kembali Sentuh 8.000
Recha Tiara Dermawan
04 September 2025 17:45

Bloomberg Technoz, Jakarta - JP Morgan Indonesia menilai prospek pasar saham domestik pada semester II-2025 hingga 2026 akan lebih positif, seiring katalis dari belanja pemerintah, stabilitas rupiah, dan potensi penurunan suku bunga global. Dengan valuasi yang relatif murah, sejumlah sektor dipandang menarik untuk menjadi pilihan investor.
Executive Director JP Morgan Indonesia Henry Wibowo mengatakan, meskipun semester I-2025 diwarnai gejolak akibat perang dagang dan faktor eksternal lain, outlook paruh kedua tahun ini hingga 2026 lebih menjanjikan.
“Katalis positif ekonomi Indonesia adalah belanja pemerintah yang kami ekspektasikan akan naik. Ketika belanja pemerintah naik, konsumsi domestik juga akan meningkat dan mendorong pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan,” ujar Henry dalam paparan kinerja pasar, Kamis (4/9).
JP Morgan menargetkan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak di rentang 7.500–8.000 hingga akhir tahun ini. Target awal 7.500 telah tercapai, sementara untuk tahun depan indeks diperkirakan dapat meningkat 5–10%, terutama bila realisasi belanja pemerintah berjalan optimal.
“Kalau realisasi belanja pemerintah terealisasi, potensi pertumbuhan bisa lebih tinggi lagi,” kata Henry.

































