Logo Bloomberg Technoz

Divisi institusional ANZ yang dipimpin Mark Whelan memang tengah menjadi sorotan otoritas keuangan Australia. Regulator pasar modal kini sedang menyelidiki keterlibatan ANZ dalam perdagangan obligasi pemerintah, sementara McKinsey & Co juga melakukan tinjauan menyeluruh setelah otoritas perbankan pada awal tahun ini menjatuhkan kewajiban tambahan modal terhadap perusahaan.

Minggu lalu, Matos menyampaikan permintaan maaf setelah terjadi kekacauan komunikasi internal terkait pengurangan pegawai di divisi ritel. Rencana PHK yang semula bertahap dipercepat karena adanya kesalahan sistem, di mana email otomatis terkirim lebih dulu ke staf sebelum pemberitahuan resmi diberikan secara langsung.

Selain itu, ANZ juga tengah merombak struktur manajemen risiko senior. Bank kini menunjuk kepala risiko terpisah untuk divisi ritel dan komersial, di samping tetap mempertahankan posisi kepala risiko institusional. Ketiganya akan melapor langsung kepada kepala risiko grup, Kevin Corbally.

Seorang juru bicara ANZ menyebut perubahan tersebut mencerminkan prioritas bank dalam memperkuat praktik manajemen risiko non-keuangan dan menjawab kekhawatiran Otoritas Regulasi Prudensial Australia (APRA). “Kami memperkenalkan peran kepemimpinan senior baru dan menambah sumber daya di area yang diperlukan, sambil meningkatkan kejelasan tanggung jawab dan akuntabilitas,” ujarnya.

Sementara itu, Les Vance mulai bergabung dengan ANZ pekan ini. Ia akan bertanggung jawab memperkuat manajemen risiko non-keuangan dan budaya perusahaan secara konsisten di seluruh lini. Vance langsung melapor kepada CEO Nuno Matos.

(bbn)

No more pages