Logo Bloomberg Technoz

China Bantah Klaim AS Punya Pangkalan Mata-mata di Kuba

News
13 June 2023 08:45

Bendera Amerika Serikat dan China. (Sumber: Bloomberg)
Bendera Amerika Serikat dan China. (Sumber: Bloomberg)

Bloomberg News

Bloomberg -  China membantah klaim Amerika Serikat (AS) yang menyebut mereka punya pangkalan mata-mata di Kuba, sementara ketegangan terus terjadi untuk kedua kalinya antara AS dan China atas dugaan jangkauan spionase global Beijing.

"Tentang dugaan pangkalan mata-mata China di Kuba, ini adalah informasi palsu," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri China Wang Wenbin pada jumpa pers reguler di Beijing pada Senin (12/06/2023) waktu setempat, menanggapi pertanyaan klaim pemerintahan Joe Biden bahwa China telah memata-matai AS dari Kuba.

"Selama dua hari terakhir, kami telah melihat pemerintah dan media AS terus merilis banyak informasi yang tidak konsisten," tambahnya. "AS tidak punya peluang untuk membuat perpecahan antara China dan Kuba. Kami berteman dengan tulus."

Seorang pejabat senior di pemerintahan Biden yang tak ingin identitasnya diketahui mengakui keberadaan pangkalan mata-mata China di Kuba dalam pernyataan yang dikeluarkan pada Sabtu (10/06/2023). Pejabat tersebut mengatakan pangkalan tersebut sudah ada sejak pemerintahan Trump, dan Beijing dikatakan terus mendorong perluasannya.