Logo Bloomberg Technoz

Korban Jiwa Serangan Rusia di Kyiv Tambah Jadi 15, Putin Tolak AS

News
28 August 2025 17:20

Warga melihat keluar dari apartemen yang rusak setelah serangan udara Rusia di Kyiv, Ukraina, Jumat (4/7/2025). (Andrew Kravchenko/Bloomberg)
Warga melihat keluar dari apartemen yang rusak setelah serangan udara Rusia di Kyiv, Ukraina, Jumat (4/7/2025). (Andrew Kravchenko/Bloomberg)

Olesia Safronova dan Aliaksandr Kudrytski - Bloomberg News

Bloomberg, Rusia melancarkan gelombang serangan drone (pesawat nirawak) dan rudal di Kyiv semalam, menolak seruan AS untuk mengakhiri pertempuran. Pada saat yang sama, Ukraina dan sekutunya terus berupaya memperoleh jaminan keamanan di masa depan bagi negara yang dilanda perang tersebut.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy melalui Telegram mengatakan serangan Rusia menewaskan 15 orang, termasuk empat anak-anak, dan melukai setidaknya 48 orang, serta kemungkinan masih banyak jenazah yang tertimbun reruntuhan.


"Rusia memilih rudal balistik alih-alih meja perundingan," kata Zelenskiy dalam unggahan di platform X pada Kamis (28/8/2025).

Pertahanan udara Ukraina mengatakan Rusia menembakkan hampir 600 drone, dua rudal Kinzhal, sembilan rudal Iskander-M, dan 20 rudal jelajah Kha-101 di seluruh negeri semalam. Mereka menyebut 563 drone dan 26 rudal berhasil ditembak jatuh.