Logo Bloomberg Technoz

3 Cara Membuat Prompt AI, Semua Pengguna Pasti Bisa

Referensi
28 August 2025 14:15

Contoh prompt atau perintah kepada machine learning ChatGPT. (Andrey Rudakov/Bloomberg)
Contoh prompt atau perintah kepada machine learning ChatGPT. (Andrey Rudakov/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Cara membuat prompt AI kini menjadi topik yang semakin sering dibicarakan di kalangan pengguna internet. Seiring berkembangnya teknologi kecerdasan buatan, prompt dianggap sebagai elemen penting yang menentukan kualitas hasil yang diberikan oleh sistem AI. Tanpa prompt yang jelas dan spesifik, pengguna akan kesulitan mendapatkan jawaban, gambar, atau informasi yang sesuai kebutuhan mereka.

Prompt: Umpan yang Menentukan Hasil AI

ChatGPT Instan tanpa register. (Dok: Perusahaan)

Prompt dalam kecerdasan buatan tidak sekadar perintah singkat, melainkan menjadi “bahasa penghubung” antara manusia dengan mesin. Menurut Sudibyo (2024: 131) dalam bukunya Memahami AI: Sebuah Panduan Etik, prompt didefinisikan sebagai teks singkat yang dipakai untuk memancing AI agar menghasilkan jawaban, konten, maupun pekerjaan tertentu.

Artinya, kualitas hasil yang dikeluarkan AI akan sangat dipengaruhi oleh cara pengguna menyusun prompt. Jika instruksi samar, sistem AI mungkin akan memberikan respons yang jauh dari harapan. Sebaliknya, jika instruksi jelas dan fokus, hasil yang keluar bisa sangat relevan bahkan melampaui ekspektasi pengguna.


Dalam kehidupan sehari-hari, banyak orang menggunakan AI untuk berbagai tujuan: mulai dari mencari informasi pelajaran, menulis artikel, merancang desain, hingga membuat konten hiburan. Namun, tidak semua orang mampu menarasikan kebutuhannya dengan baik. Inilah alasan mengapa memahami cara membuat prompt AI yang efektif menjadi keterampilan baru yang dibutuhkan di era digital.

Pentingnya Tujuan dalam Membuat Prompt

Langkah pertama yang tidak boleh dilewatkan adalah menentukan tujuan penggunaan AI. Tujuan ini akan menjadi dasar dalam menyusun instruksi. Misalnya, tujuan umum bisa berupa “memahami sebuah mata pelajaran,” sedangkan tujuan spesifik bisa mengerucut pada “memahami topik tertentu beserta daftar referensi bukunya.”