Logo Bloomberg Technoz

Harga Minyak Turun di Tengah Desakan AS ke India

News
28 August 2025 07:40

Ilustrasi harga minyak dunia. (Dok: Bloomberg)
Ilustrasi harga minyak dunia. (Dok: Bloomberg)

Bloomberg News

Bloomberg, Harga minyak kembali melemah seiring para pelaku pasar menepis upaya Amerika Serikat (AS) untuk memaksa India menghentikan pembelian minyak mentah dari Rusia, sementara sentimen pasar global cenderung menghindari risiko.

West Texas Intermediate (WTI) turun di bawah level US$64 per barel, sementara Brent ditutup di atas US$68. Penasihat perdagangan Gedung Putih, Peter Navarro, meningkatkan tekanan kepada New Delhi agar menghentikan impor energi dari Rusia setelah Washington menggandakan tarif impor dari negara tersebut menjadi 50%. Ia bahkan menyebut India “arogan” dan menggambarkan konflik di Ukraina sebagai “perang Modi,” merujuk pada Perdana Menteri India.


Pasar keuangan, termasuk saham, juga cenderung melemah pada perdagangan awal Kamis (28/8), setelah laporan kinerja Nvidia Corp tidak mampu memenuhi ekspektasi tinggi investor.

Sepanjang pekan ini, harga minyak mentah berfluktuasi di antara penguatan dan pelemahan, dengan kontrak berjangka menuju kerugian bulanan terbesar sejak April. Pelaku pasar khawatir pasar minyak global akan mengalami surplus dalam beberapa kuartal mendatang setelah OPEC+ melonggarkan pembatasan pasokan, sementara negara-negara di luar aliansi juga meningkatkan produksi. Perang dagang yang dipimpin AS turut menambah kekhawatiran akan tekanan terhadap permintaan energi.