Logo Bloomberg Technoz

Bahlil Soal BBM Shell dan BP-AKR Kosong: Impor Sudah Ditambah 10%

Azura Yumna Ramadani Purnama
27 August 2025 15:57

Menteri ESDM Bahlil Lahadalia ditemui di kompleks Istana Kepresidenan, Rabu (27/8/2025)./Bloomberg Technoz-Azura Yumna Ramadani Purnama
Menteri ESDM Bahlil Lahadalia ditemui di kompleks Istana Kepresidenan, Rabu (27/8/2025)./Bloomberg Technoz-Azura Yumna Ramadani Purnama

Bloomberg Technoz, Jakarta – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia memastikan kementeriannya telah memberikan tambahan kuota impor bahan bakar minyak (BBM) kepada operator SPBU swasta, Shell dan BP-AKR.

Hal tersebut merespons isu kekosongan pasokan BBM jenis bensin di jaringan stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) kedua perusahaan hilir migas tersebut. Pun demikian, dia tidak mengelaborasi berapa tepatnya volume kuota impor yang diberikan kepada peladen BBM swasta tersebut.

“Saya ingin katakan bahwa semua perusahaan swasta itu telah mendapatkan kuota impor yang jumlahnya sama dengan 2024, ditambah dengan 10%,” tegas Bahlil saat ditemui di kompleks Istana Kepresidenan, Rabu (27/8/2025).


“Dan saya ingin katakan hajat hidup orang banyak dikuasai negara ya. Jadi Pertamina akan diperkuat, kita perkuat,” imbuhnya.

Dihubungi terpisah, Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH) berjanji akan segera mengecek penyebab gangguan pasok BBM di jaringan SPBU milik swasta, khususnya Shell dan BP-AKR.