Selain Prancis, Inggris, Kanada, dan Australia juga secara bersyarat berkomitmen untuk mengakui negara Palestina. Langkah itu menuai kritik keras Netanyahu terhadap para pemimpin negara-negara tersebut.
Keputusan itu juga menandai perbedaan sikap signifikan dengan Amerika Serikat, sekutu utama keempat negara sekaligus mitra pertahanan utama Israel. Menteri Luar Negeri AS Marco Rubio menyebut upaya pengakuan negara Palestina sebagai langkah “sembrono.”
Di sisi lain, Duta Besar AS untuk Prancis Charles Kushner turut memicu ketegangan diplomatik setelah menerbitkan sebuah editorial yang menuduh Macron tidak berbuat cukup untuk memerangi antisemitisme. Editorial tersebut membuat pemerintah Prancis berang hingga memanggil wakil duta besar AS untuk menerima teguran resmi.
(bbn)
































