Hubungan Macron-Netanyahu Panas karena Pengakuan Negara Palestina
News
27 August 2025 06:30

Alan Katz - Bloomberg News
Bloomberg, Presiden Prancis Emmanuel Macron pada Selasa (26/8) membantah klaim Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu yang menuduh dirinya ikut mendorong antisemitisme melalui rencana pengakuan negara Palestina.
“Melindungi warga Yahudi di Prancis dari meningkatnya antisemitisme telah menjadi prioritas mutlak saya sejak hari pertama menjabat,” tulis Macron dalam sebuah surat kepada Netanyahu yang diterbitkan harian Le Monde. “Isu ini tidak boleh menjadi bahan manipulasi dalam politisasi konflik yang sebenarnya bukan konflik Prancis, tetapi telah memengaruhi kohesi nasional dan keamanan warganya.”
Hubungan kedua pemimpin kian memburuk dalam beberapa bulan terakhir, terutama sejak Macron pada Juli lalu mengumumkan bahwa Prancis akan mengakui negara Palestina dalam pertemuan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di New York bulan depan. Macron juga mendorong sejumlah negara lain untuk mengambil langkah serupa.
Netanyahu, dalam surat yang dikirim pekan lalu kepada Agence France-Presse (AFP), menilai bahwa seruan Macron tersebut justru “menyiramkan bensin ke api antisemitisme.”
































