Logo Bloomberg Technoz

Keberadaan institut ini diharapkan mampu memperkuat riset neurosains di Indonesia dan melahirkan inovasi dalam bidang kesehatan otak.

Dengan diresmikannya gedung baru ini, RS PON Mahar Mardjono diharapkan mampu memperluas akses layanan kesehatan berkualitas dan menjadi pusat riset unggulan di bidang neurosains tidak hanya bagi Indonesia, tetapi juga kawasan Asia Tenggara.

Gedung ini memang dijadikan sebagai pusat pendidikan untuk menunjang peran RS PON Mahar Mardjono Jakarta sebagai RS pendidikan dan pusat pengembangan kompetensi tenaga medis.

Gedung ini akan difungsikan untuk kegiatan pelatihan dokter spesialis, seminar, pelatihan teknis kesehatan, serta pusat data dan referensi ilmu neurosains terkini.

Selain itu, Prabowo menceritakan masa mudanya saat menjadi pasien dr Mahar Mardjono yang kala itu dirinya masih aktif sebagai tentara.

"Namanya tentara pernah kecelakaan beberapa kali. Jadi, sempat otak saya pun diperiksa oleh beliau diketok-ketok di sini dan di sana waktu itu," kisahnya.

Lebih lanjut dia menjelaskan dr Mahar juga ikut angkat senjata. Hal tersebut, kata dia, sangat lazim mengingat fakultas kedokteran diisi banyak anak-anak paling pintar di tanah air.

"Begitu tentara melihat dr Mahar enggak berani masuk, saking hormatnya sama beliau. Hebatnya waktu itu, dr Mahar dikenal sering kritik pemerintah, tapi at the same time beliau juga dokter pribadinya Pak Harto [Soeharto]," ujar Prabowo.

"Itulah seni zaman itu bagaimana bisa berperan, 'saya sebagai tokoh intelektual tapi saya sebagai dokter.' Jadi, saya ingat sekali tentang ini, makanya saya terkesan," tutupnya.

(dec/ros)

No more pages