“Dengan sinergi yang tepat, Vidio dan Shopee tidak hanya menghadirkan manfaat ekonomi, tetapi juga membuka ruang kreativitas, lapangan kerja, serta memperkuat identitas digital bangsa kita. Pemerintah tentu akan selalu hadir memberikan dukungan regulasi yang sehat, agar industri digital tumbuh secara berkelanjutan,” tegas Wamenkomdigi.
Fitur Vidio Shopping mulai tersedia untuk publik pada 25 Juli 2025. Pada fase awal ini, fitur Vidio Shopping hadir dalam skema uji coba bersama 15 brand yang terdiri atas brand lokal dan juga beberapa brand internasional.
"Kolaborasi ini menandai lompatan inovasi dalam lanskap periklanan digital,” ujar Sutanto Hartono, CEO Vidio. “Lewat Vidio Shopping, kami menggabungkan kekuatan konten streaming dengan fitur belanja interaktif dari Shopee, menghadirkan format iklan terintegrasi yang muncul di saat paling relevan, ketika penonton menikmati konten favorit mereka. Kami bangga dapat bermitra dengan Shopee sebagai platform e-commerce terdepan di Indonesia dan Asia Tenggara, sekaligus membuka peluang monetisasi baru serta menetapkan standar inovasi bagi ekosistem konten dan commerce di tanah air.”
Penonton dapat melihat daftar produk yang terkurasi langsung di tayangan favorit mereka, kemudian akan diarahkan ke halaman penjualan Shopee untuk proses pembelian yang mudah dan cepat. Inovasi ini menjadi contoh nyata bagaimana media hiburan digital dapat memberdayakan ekonomi lokal secara berkelanjutan dan terukur.
(tim)






























