Logo Bloomberg Technoz

Nihil Kepastian Insentif, Cemas Masa Depan Motor Listrik di RI

Merinda Faradianti
21 August 2025 10:20

Calon pembeli melihat motor listrik yang dijual di Shoowroom Bintaro EV, Tangerang Selatan, Rabu (20/8/2025). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Calon pembeli melihat motor listrik yang dijual di Shoowroom Bintaro EV, Tangerang Selatan, Rabu (20/8/2025). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Kepastian insentif yang tak kunjung menunjukkan kejelasan dari pemerintah membuat penjualan mengalami penurunan signifikan. Diketahui, penurunan penjualan itu mencapai kisaran 20%-40% dari periode sebelumnya. 

Pengamat otomotif dari Institut Teknologi Bandung (ITB) Yannes Martinus Pasaribu mengatakan, ketidakjelasan insentif pemerintah berdampak kritis pada segmen low class [kelas bawah] yang menjadi pasar terbesar sepeda motor di Indonesia.

"Karena konsumen di kelas ini sangat sensitif terhadap harga. Tanpa kepastian subsidi atau pembebasan pajak, jelas saja kelompok berpenghasilan rendah cenderung memilih opsi yang lebih terjangkau dengan situasi keuangannya," katanya pada Bloomberg Technoz, dikutip Kamis (21/8/2025).


Kata Yannes, motor listrik memiliki harga yang lebih tinggi dihandingkan kendaraan berbahan bakar fosil. Karena insentif yang tidak konsisten membuat berkurangnya kepercayaan calon pembeli. Sebab, mereka memiliki keyakinan akan mendapatkan kemudahan jangka panjang seperti hemat biaya operasional yang jadi keunggulan motor listrik.

"Mereka tidak mau mengambil produk yang tidak akrab dengan mereka jika keuangan sangat terbatas," tambahnya.