Logo Bloomberg Technoz

Pernyataan ini muncul sehari setelah pemimpin Korut Kim menyerukan "ekspansi cepat" program senjata nuklir negaranya, meningkatkan ketegangan tepat saat AS dan Korsel memulai latihan militer gabungan yang dianggap Pyongyang sebagai awal perang.

Kritik tajam Kim Yo Jong yang terus berlanjut menggarisbawahi hubungan antar-Korea kian membeku, menandakan Pyongyang tegas menolak isyarat perdamaian terbaru Seoul.

Pekan lalu, Kim menyebut Korsel sebagai "negara paling musuh" dan bahkan menolak langkah-langkah rekonsiliasi yang bersifat simbolis, memperkuat sikap konfrontatifnya sambil tetap membuka sedikit pintu untuk perundingan dengan AS, tetapi dengan caranya sendiri.  

Sejak mengambil alih kekuasaan pada Juni, Presiden Lee mengumumkan sejumlah langkah untuk meredakan ketegangan dengan Pyongyang, tetapi Korut menolaknya, menyebutnya "mimpi bodoh." Lee akan segera bertolak ke AS untuk bertemu Presiden Donald Trump, di mana Korut diperkirakan akan menjadi topik pembicaraan. 

Mengenai AS, Kim Yo Jong bulan lalu mengatakan hubungan antara kakak laki-lakinya dan Presiden AS "tidak buruk," tetapi upaya apa pun untuk melanjutkan dialog antara kedua negara harus dimulai dengan mengakui Korut sebagai negara berkekuatan nuklir.

(bbn)

No more pages