Peneliti China Ciptakan Baterai Lithium, Lebih Canggih dari Tesla
Farid Nurhakim
19 August 2025 14:45

Bloomberg Technoz, Jakarta - Para peneliti di Universitas Tianjin, China, telah mengembangkan terobosan baterai logam lithium yang dapat menyimpan energi dua kali lebih banyak daripada baterai kendaraan listrik milik Tesla. Mereka menciptakan baterai dengan kepadatan energi lebih dari 600 watt-jam per kilogram (kg).
Kepadatan energi merupakan jumlah energi yang tersimpan per satuan massa dan menentukan seberapa besar daya yang tersimpan dalam suatu perangkat. Semakin tinggi kepadatan energi, maka makin kecil dan ringan baterai tersebut.
Kepadatan energi yang dicapai dalam baterai terbaru ini bernilai dua kali lipat dari sel baterai Tesla yang hanya 300 watt-jam per kg dan jauh lebih tinggi daripada BYD Blade yang hanya 150 watt-jam per kg.
Baterai logam lithium diketahui memiliki kepadatan energi teoretis yang lebih tinggi daripada baterai ion lithium konvensional dan dianggap sebagai solusi generasi mendatang yang menjanjikan.
Temuan tersebut sudah dipublikasikan di jurnal Nature pada Rabu (13/8/2025). Penelitian itu menunjukkan adanya peningkatan 200-300% dibandingkan kepadatan energi dan daya tahan baterai logam lithium saat ini.
































