Logo Bloomberg Technoz

Makna Selendang Merah yang Dikenakan Puan Maharani

Farid Nurhakim
15 August 2025 11:40

Ketua DPR, Puan Maharani saat sidang tahunan MPR di Gedung DPR/MPR, Jumat (15/8/2025). (Youtube DPR)
Ketua DPR, Puan Maharani saat sidang tahunan MPR di Gedung DPR/MPR, Jumat (15/8/2025). (Youtube DPR)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) Puan Maharani memakai kebaya dengan nuansa hijau lime dan dipadukan dengan selendang merah ketika menghadiri Sidang Tahunan MPR RI dan SIdang Bersama DPR-DPD RI 2025, yang digelar di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, pada hari ini, Jumat (15/8/2025) .

Puan memilih selendang berwarna merah sebagai makna perjuangan anti-penjajah. Selain itu, mengingat Sidang Tahunan MPR RI digelar dalam rangka memperingati HUT ke-80 RI pada 17 Agustus 2025 mendatang. Lalu, pada kebaya hijau, terdapat motif bunga Hokokai dengan latar tanahan motif parang.

Diketahui, motif Bunga Hokokai merupakan design batik yang ada pengaruhnya ketika penjajah Jepang datang ke Indonesia. Sementara untuk bawahan, Puan mengenakan kain panjang batik tulis asal Pekalongan. Kain batik tersebut berbahan sutra alat tenun bukan mesin.


Di samping itu, Puan tiba di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen sekitar pukul 08.20 Waktu Indonesia bagian Barat (WIB) dengan mobil maung. Saat tiba di lokasi, dia sempat bertemu dengan Menteri Keuangan (Menkeu) RI Sri Mulyani Indrawati yang datang sebagai salah satu tamu undangan. Keduanya kemudian masuk ke dalam ruangan secara bersamaan.

Sidang tahunan dan sidang bersama ini juga dihadiri langsung oleh Presiden RI Prabowo Subianto beserta sejumlah jajaran kabinetnya, serta tamu-tamu tokoh negara. Beberapa di antaranya yaitu Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Wakil Presiden (Wapres) ke-6 RI Try Sutrisno, Wapres ke-10 dan ke-12 RI Jusuf Kalla (JK), Wapres ke-11 RI Boediono, Wapres ke-13 RI Ma'ruf Amin, Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggi (Mendes PDT) Yandri Susanto, Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono, hingga Ketua Umum Partai Nasional Demokrat (NasDem) Surya Paloh.