Logo Bloomberg Technoz

Selain perbaikan semesteran, GOTO juga mencetak rekor baru pada kinerja kuartal kedua 2025. Grup membukukan Gross Transaction Value (GTV) inti sebesar Rp89,8 triliun, tumbuh 43% secara tahunan (YoY). Pendapatan bersih kuartal kedua naik 23% YoY menjadi Rp4,3 triliun.

EBITDA yang disesuaikan pada kuartal ini tercatat Rp427 miliar, berbalik positif dari rugi pada kuartal kedua 2024. EBITDA Grup juga positif untuk kuartal ketiga berturut-turut, mencapai Rp292 miliar dari posisi rugi di periode sama tahun lalu.

Segmen Financial Technology mencetak rekor tertinggi EBITDA yang disesuaikan sebesar Rp88 miliar, naik Rp256 miliar YoY, didorong oleh peningkatan keterlibatan pengguna dan kemitraan.

Sementara itu, On-Demand Services membukukan EBITDA yang disesuaikan sebesar Rp328 miliar, melonjak 264% YoY berkat integrasi ekosistem dan pengembangan layanan premium.

Direktur Utama Grup GoTo Patrick Walujo mengatakan, pencapaian ini menunjukkan kekuatan ekosistem dan strategi teknologi perseroan.

“Kami berada di jalur yang tepat untuk mencapai pedoman kinerja EBITDA yang disesuaikan sebesar Rp1,4 triliun hingga Rp1,6 triliun pada 2025,” ujarnya, Rabu (13/8/2025).

Direktur Keuangan Grup GoTo Simon Ho menambahkan, pada kuartal kedua perseroan juga mencatat arus kas dari aktivitas operasi yang disesuaikan positif sebesar Rp313 miliar, didukung pertumbuhan pendapatan dan efisiensi biaya.

(dhf)

No more pages