Putin menuntut agar Ukraina menyerahkan wilayah Donetsk dan Luhansk, yang oleh Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy dinyatakan sebagai hal yang tidak dapat dinegosiasikan. Trump sendiri memberi sinyal mendukung ide pertukaran wilayah antara Rusia dan Ukraina.
Panggilan telepon ini terjadi setelah Putin berbicara dengan Presiden China Xi Jinping pada Jumat lalu, di mana Xi menyatakan senang melihat AS dan Rusia menjalin pembicaraan. Pekan sebelumnya, Putin juga berkomunikasi dengan Perdana Menteri India Narendra Modi.
Kim kini muncul sebagai salah satu sekutu penting Putin dalam perang Ukraina, membantu memperkuat kehadiran tempur Rusia di lapangan sekaligus memicu kekhawatiran bahwa Korut akan meningkatkan kemampuan militernya dan mempertahankan rezimnya dengan dukungan Moskow.
Saat berkunjung ke Pyongyang pada Juni 2024 — kunjungan pertamanya ke Korut dalam 24 tahun — Putin dan Kim menghidupkan kembali perjanjian era Perang Dingin yang mewajibkan kedua negara memberikan bantuan militer langsung jika salah satunya diserang. Dalam kesempatan itu, Putin juga mengundang Kim untuk mengunjungi Moskow.
KCNA menyebut, kedua pemimpin sepakat untuk mempererat kemitraan dan “meningkatkan komunikasi di masa depan.”
(bbn)
































