Siapa Pemilik ADRO, Saham yang Terdepak dari Indeks MSCI
Referensi
12 August 2025 14:36

Bloomberg Technoz, Jakarta - PT Alamtri Resources Indonesia Tbk, yang sebelumnya dikenal dengan nama Adaro Energy Indonesia, merupakan salah satu pemain besar di sektor energi nasional. Perubahan nama ini terjadi setelah perusahaan melakukan spin-off terhadap anak usahanya di bidang batu bara, yakni PT Adaro Andalan Indonesia Tbk (AADI).
Kini, fokus utama ADRO mencakup pertambangan batu bara metalurgi, pengolahan sumber daya, dan pengembangan energi baru terbarukan melalui berbagai entitas anak perusahaan. Perubahan arah bisnis ini mencerminkan upaya perusahaan untuk tetap relevan di tengah tren global menuju energi yang lebih ramah lingkungan.
Awal Mula ADRO: Dari Tabalong untuk Indonesia
Sejarah ADRO dimulai sejak 1970-an, ketika pemerintah Indonesia membagi wilayah Kalimantan Timur dan Kalimantan Selatan menjadi delapan blok tambang batu bara. Salah satu blok yang dikenal sebagai Blok 8 Tabalong pada awalnya tidak diminati investor karena jarak yang jauh dan kualitas batu bara yang dianggap rendah.
Kesempatan ini diambil oleh perusahaan asal Spanyol, Enadimsa, yang kemudian mendirikan Adaro Indonesia untuk mengelola tambang tersebut. Produksi berjalan dari 1983 hingga 1989.
Di periode yang sama, konsorsium Australia-Indonesia membeli 80% saham Adaro dari Enadimsa. Namun kepemilikan ini tak bertahan lama, karena muncul konsorsium baru yang dipimpin oleh Garibaldi Thohir, bersama Edwin Soeryadjaya, Sandiaga Uno, dan Benny Soebianto untuk mengakuisisi saham tersebut.
Siapa Pemilik Saham ADRO Saat Ini?






























