Logo Bloomberg Technoz

Investor Asing Akumulasi Saham BBCA, BBRI dan BREN Hingga Rp800 M

Muhammad Julian Fadli
12 August 2025 08:13

Pelajar di depan layar indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (21/10/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Pelajar di depan layar indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (21/10/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Pada perdagangan saham kemarin, Senin 11 Agustus 2025, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup di zona hijau dengan penguatan 0,96% hingga melesat ke posisi 7.605,92.

Bersamaan dengan bullishnya IHSG, investor asing gencar melangsungkan beli bersih (net buy) mencapai Rp849,85 miliar pada perdagangan saham di seluruh pasar. Sama halnya, di pasar reguler investor asing juga net buy sejumlah Rp833,7 miliar.

Adapun investor asing mencatatkan net buy terbanyak pada saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) mencapai Rp425,11 miliar. Seiringan dengan tren pembelian, saham BBCA menguat 3% hingga terapresiasi di posisi Rp8.550/saham.

Penutupan Saham BBCA pada Senin 11 Agustus 2025 (Sumber: Bloomberg)

Berikut 10 saham dengan angka net buy tertinggi yang paling jadi incaran oleh investor asing selama perdagangan Senin (11/8/2025):

  1. PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp425,11 miliar
  2. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp234,56 miliar
  3. PT MD Entertainment Tbk (FILM) Rp117,24 miliar
  4. PT Dian Swastatika Sentosa Tbk (DSSA) Rp57,28 miliar
  5. PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) Rp50,38 miliar
  6. PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (PANI) Rp42,98 miliar
  7. PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) Rp37,45 miliar
  8. PT Alamtri Resources Indonesia Tbk (ADRO) Rp31,87 miliar
  9. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) Rp30,44 miliar
  10. PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) Rp25,89 miliar

Sedang pada kesempatan yang sama, investor asing net sell yang besar pada saham PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) mencapai Rp154,41 miliar. Bersamaan dengan tekanan jual, saham ANTM melemah 4,85% di posisi Rp2.940/saham.

Penutupan Saham ANTM pada Senin 11 Agustus 2025 (Sumber: Bloomberg)