Logo Bloomberg Technoz

Trump Tak Janjikan Kesepakatan Damai Jelang Bertemu Putin

News
12 August 2025 08:00

Donald Trump dan Vladimir Putin tiba di konferensi pers di Helsinki, Finlandia, tahun 2018. (Chris Ratcliffe/Bloomberg)
Donald Trump dan Vladimir Putin tiba di konferensi pers di Helsinki, Finlandia, tahun 2018. (Chris Ratcliffe/Bloomberg)

Skylar Woodhouse, Josh Wingrove dan Natalia Drozdiak - Bloomberg News

Bloomberg, Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump meredam ekspektasi menjelang pertemuannya dengan Presiden Rusia Vladimir Putin, yang bertujuan mengakhiri perang di Ukraina. Trump menyebut pertemuan itu sebagai “pertemuan penjajakan” dan mengatakan akan berdiskusi dengan para pemimpin Ukraina serta Eropa setelah pertemuan tersebut.

“Saya akan mengatakan kepadanya, ‘Kamu harus mengakhiri perang ini. Kamu harus mengakhirinya,’” kata Trump, Senin (11/8) dalam konferensi pers di Gedung Putih. Menjelang KTT pada 15 Agustus di Alaska — kunjungan pertama Putin ke wilayah AS dalam hampir satu dekade — Trump menegaskan bahwa membuat kesepakatan bukan sepenuhnya menjadi kewenangannya.


“Saya akan melihat dulu batas-batasnya,” ujarnya. “Saya mungkin pergi dan berkata, ‘Semoga beruntung,’ dan itu saja. Saya mungkin juga mengatakan ini tidak akan bisa diselesaikan.”

Trump mengindikasikan tidak berencana mengundang Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy ke pertemuan tersebut. Ia mengatakan langkah selanjutnya setelah pertemuan di Alaska adalah pertemuan langsung antara Putin dan Zelenskiy, dengan dirinya siap menjadi mediator jika diperlukan.